Foto : Ternak Sapi di Pacitan
Detikjurnal.com, Pacitan- Kabar Pasar hewan Pacitan atau Pasar Pon di tutup Terdengar dimana mana, Pada Senin (6/01/2025 ) kemarin adalah hari pasaran Pon, menurut penanggalan Jawa, Benar adanya yang seharusnya Ratusan pedagang Berjualan Sapi dan Kambing kali ini sepi
Saat hari Senin Pon 6/01/2025 menjadi anomali, pasar hewan tersebut sepi dari penjual dan pembeli, hal tersebut Akibat dampak kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, khususnya sapi, yang kembali mewabah di Kabupaten Pacitan sejak akhir Desember 2024
Para peternak sapi dibuat kelimpungan dengan isu Wabah PMK kembali merebak, Dihitung dari tinggi nya angka perawatan dan biaya pakan, kalau di sandingkan dengan nilai jual ternak saat ini tidaklah sepadan, bahkan ketika di paksakan dijual, peternak akan mengalami kerugian
Menurut Boyani, salah seorang pedagang sapi asal Tulakan, turunnya harga bisa mencapai jutaan rupiah. Paling rendah bisa turun hingga Rp 1 juta per ekor," itu kalau Hewan nya masih terlihat bugar dan sehat, namun kalau sapi sudah agak loyo dan sakit sakitan bisa turun jauh hingga 7 jutaan per ekornya " jelas Boyani
Tidak hanya pedagang yang mengeluh, tetapi juga para peternak sapi di berbagai tempat Sumadi salah satunya, Peternak sapi Asal Pringkuku ini mengaku juga kena dampak, Walaupun Sapi nya tidak secara langsung kena Wabah PMK, namun saat di jual juga mengalami penurunan harga yang signifikan
Dia menyebut sejak wabah PMK kembali menyebar belum lama ini kondisi Para peternak pada mengeluh, Dengan biaya Urus ternak yang tinggi tidak sesuai dengan harga ketika di jual, Sumadi banyak mengaku rugi
Boyani Pedangang Ternak asal Tulakan ini Mengaku menunda Untuk mendatangi Pasar hewan Pacitan, ketika ada kabar di tutupnya sementara Pasar tersebut, " Ya belum tau kapan akan ke pasar Pon lagi, karena kabarnya untuk sementara waktu ini ditutup, semoga Wabah hewan ini segera berakhir, " pungkas Boyani (Tim)
Reporter : Danur Suprapto
Editor : Ari Istianto
Social Plugin