Klarifikasi : Kondisi PT GLI tidak Menakutkan seperti isu yang berkembang-
Badrul Amali Angkat Bicara
Detikjurnal.Com, Pacitan - Beberapa pekan lalu ada Sebagian masyarakat Desa Cokro Kembang Kecamatan Ngadirojo Pacitan mendatangi Pendopo Kabupaten, mereka menyampaikan keluh kesah terkait aliran sungai di lingkungan aliran PT GLI, Yang kemudian beredar berita dengan informasi yang dianggap LP kurang tepat
Dari pemberitaan diatas kemudian beredar Opini pro dan kontra di tengah masyarakat, Menangapi hal tersebut, Legal Officer (LO) PT. Gemilang Limpah Internusa (GLI) Badrul Amali SH.,MH mengatakan, jika pada hari Senin (15/012024) pihak Manajemen PT. GLI dengan kuasa Direktur beserta dirinya hadir atas undangan Pemerintah Daerah
"Jadi kami sangat kooperatif dengan memenuhi undangan Pemkab untuk membahas dari mana arah arus penyebab air tersebut menjadi berwarna coklat, secara teknis kami sudah sampaikan kepada sekda dan beliau meminta untuk optimalisasi
penanganan air yang diduga kena limbah tersebut,"ujar Badrul Amali Selasa (23/01/2024).
Lebih lanjut Badrul menegaskan bahwa "Kami atas nama PT. GLI bilamana memang telah terjadi kerusakan atau ada dampak kurang baik kami siap bertanggung jawab melakukan perbaikan dan optimalisasi,"tambah Badrul.
Namun yang menjadi keberatan darinya adalah adanya pemberitaan media dari statement salah satu sumber yang mengatakan jika PT GLI hasilkan cuan Rp.11 milyar per harinya, Badrul meluruskan bahwa
hasil tambang hanya empat rit per hari. Atau tak lebih dari 40 ton, ’Kondisi perusahaan saat ini hidup segan mati tak mau, Tidak mungkin penghasilannya segitu, data dari mana Rp 11 miliar tersebut,’’ Imbuhnya (Tim)
Social Plugin