Jaman Elektronik serba digital Penjualan Koran Malah Meningkat
Detikjurnal.Com,Pacitan- Wahyudi (50) menjual koran sejak Tahun 1998, Terhitung sudah sekitar Dua puluh lima tahunan menjadi penjual koran, Bapak yang Sudah mengaku pernah naik haji ini bekerja dari pukul 06.00 WIB Sampai 09.00 WIB di Kawasan Jl KH Ahmad Dahlan Solo Jateng
Wahyudi Menjual dagangannya dengan cara mengepul koran di samping lampu merah yang kemudian pelanggan nya menghampiri nya, Dari Hasil menjual koran tersebut Wahyudi bercerita kala itu bisa Membiayai nya naik Haji," Ungkap nya pada Sabtu 25/11/23
Pasang surut penjualan di ceritakan Wahyudi, Dulu pekerja loper koran dikejar dan dinanti para pembaca berbeda dengan sekarang, dikarenakan tingginya masyarakat Indonesia mengakses informasi melalui berita 'online, kalau dibandingkan dengan sebelum tahun 2014, sangat jauh menurun nya karena dunia digital berdampak signifikan pada penjualan koran
Meski begitu, pria tersebut tak kurang akal guna menaikan penjualan," Kalau dulu sebelum Tahun 2014 Penjualan Koran saya setiap hari rata rata laku 500-600 Eksemplar, namun semenjak tahun 2016 hingga Pandemi Covid 2019 dagangan koran saya turun total, hanya mencapai 80 Koran Perhari, Dari saat itulah banyak loper koran pindah profesi dan saya tetap bertahan," Cerita Wahyudi
Namun tak di sangka sangka dari bertahan nya saya berjualan koran, ada puluhan langganan pembaca koran dari pedagang koran lain nya yang sudah gulung tikar pindah ke saya, penjualan koran saya saat ini malah naik jauh lebih tinggi, kalau hari Senin hingga Sabtu saya bisa menjual Koran lebih dari 800 Eksemplar, Adapun Jenis Koran yang saya dagangkan adalah, Tribun Jateng, Solo Pos, Suara merdeka, Kompas, Jawa pos, Kedaulatan Rakyat, Jateng Pos
Ditanya apakah masih ada yang membeli korannya setiap kali berjualan, Wahyudi menjawab "Pasti ada alhamdulilah naik, Banyak Para pensiunan dan pengemar olah raga sepeda pagi mampir di tempat jualan koran saya sambil ngopi ngobrol dan baca koran, kadang menjadi ajang diskusi
Para pembaca koran tersebut Dibuatkan Group WhatsApp oleh Wahyudi dengan nama PIROL CORANSUK dengan Arti Ngopi Ngobrol Moco koran Isuk, Setiap ada berita atau Isu hangat Wahyudi menginfokan melalui Group WhatsApp terlebih dahulu guna menarik pelanggan
Amir Husain (62) Ya itu rejekinya pak Haji Wahyudi, perlu di syukuri, Lantas tidak serta Merta semua Dunia digital mengalahkan konvensional semua ada market dan segmentasi nya sendiri sendiri, Saya ini Pensiunan umur saya sudah enam puluh dua tahun, kalau baca melalui Handphone mata saya sakit, mungkin ada getaran cahaya nya, namun ketika baca koran itu mata saya tidak terasa sakit," Jelas Amir Husain (dNr)
Reporter : Danur Suprapto
Editor : Ari Istanto
Social Plugin