Ticker

6/recent/ticker-posts

DIHUJANI KRITIK, PANITIA REKRUTMEN KARYAWAN MUSEUM SBY- SULIT DI HUBUNGI

PANITIA REKRUTMEN KARYAWAN MUSEUM SBY- BANYAK DI KRITIK
Detikjurnal.Com,Pacitan- 
Maksud baik belum tentu bisa diterima dengan baik, ketika ada kesalahan dalam pelaksanaan, ada pepatah Nila setitik rusak susu Sebelanga, mungkin itulah yang patut di sematkan kepada panitia proses rekrutmen karyawan museum SBY

Membludaknya pelamar sebaiknya menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi Panitia penerimaan karyawan museum SBY, kritikan dimulai dari  fasilitas  tempat antrian di halaman museum  yang sangat panas sekali tanpa peneduh hingga antrian mengular,  ketidak siapkan pemberian informasi pengumuman proses seleksi administrasi Calon karyawan yang berubah ubah, hal tersebut saat ini menjadi isu yang ramai di Pacitan

Waliadi Warga Linkungan  Peden Ploso Kecamatan Pacitan, Menyoroti hal Rekrutmen Museum SBY sebagai berikut," Sangat kami sayangkan atas Tahapan dan prosesnya, kalau soal siapa yang pantas lolos dan tidaknya itu kami tidak banyak komentar karena itu hak prerogatif Panitia, Namun dari segi sosial ekonomi kemasyarakatan hendaknya Pemuda setempat Kelurahan Sidoarjo dan Ploso  yang tinggal di sekitar Museum dan punya kompetensi hendaknya menjadi bahan pertimbangan terutama bagian Satpam," Ungkap Waliadi

Sisi lain Warga Pacitan  YK (52) Mengatakan bahwa Panitia memang harus punya kepekaan dan intelegensi yang tinggi sebagai fungsi kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah ada untuk menghindari atau memecahkan berbagai masalah yang akan timbul

YK mengatakan ," Dengan banyak nya pelamar segitu dengan kebutuhan terbatas, Menjadi Panitia akan lebih sulit untuk Melaksanakan Tugas dan fungsinya, ketika tidak punya kepekaan dan intelegensi yang tinggi,  Contoh nya begini, Ada seratus orang melamar di bidang yang sama dan Punya kompetensi kapasitas yang sama secara administratif, ketika yang di ambil hanya 10 orang dia akan  mengalami kebingungan," Ungkap YK

"Dari situlah tambahan tambahan sekala prioritas akan di gunakan diantaranya warga setempat sebagian menjadi prioritas terutama bidang Satpam atau kuota perempuan  sesuai keterlibatan perempuan di dunia kerja, atau sesuai peraturan tenaga kerja keterlibatan Disabilitas  dan selanjutnya baru diadakan tes wawancara untuk naik di jenjang penilaian Kwalitas, attitude, Kejujuran, kemampuan kerja dll " Ungkap YK

Untuk pemberitaan yang berimbang (Cover both side) Wartawan minta Ketemu dengan Mbak Nabilla yang juga mempunyai peran penting dalam kepanitiaan rekrutmen, belum diijinkan Satpam dengan alasan masih sibuk.(dNR)