Detikjurnal.Com,Pacitan- Terlihat Banyak haru tangis linangan air mata para Calon jemaah haji Pacitan pecah, ketika hendak menaiki kendaraan bus pengangkut calon jamaah haji sembari bersalam salaman dengan para anggota keluarga yang turut mengantar, namun berbeda dengan Nenek Isnatin berusia 94 tahun ini tampak tegar dan santai
Raut wajah bahagia terpancar di wajah Nenek Isnatin, Bagaimana tidak, mimpi nenek yang telah berusia 94 tahun untuk ke tanah suci segera terwujud, Warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan itu menjadi calon jemaah haji tertua, Meski berusia lanjut, Nenek Isnatin mantab berangkat ibadah haji dengan semangat tinggi sekali
Saat di sorot kamera awak media di Pendopo Kabupaten Pacitan, sembari menunggu antrian masuk kedalam kendaraan bus pengangkut calon jamaah, Nenek Isnatin tampak sedang antusias menunggu antrian dan raut wajahnya terlihat senang sekali, Nenek yang mempunyai 13 cucu dan 18 cicit ini sekali kali di kasih arahan dan petunjuk sama anggota keluarganya
Nenek Isnatin tidak sendiri, dia dibantu dengan anak kelimanya yang bernama Umi Kalsum, anak kelima nya tersebut terlihat selalu setia di samping nenek Isnatin, sekali kali nenek Isnatin di kasih arahan oleh anggota keluarga nya yang turut mengantar dan Umi Kalsum, setiap memberikan arahan anggota keluarga dan Umi kalsum mendekatkan suaranya ke telinga nenek Isnatin agar terdengar dengan jelas
Nenek Isnatin dan umi Kalsum Keduanya terlihat siap berangkat masuk kedalam bus untuk menuju Embarkasi Surabaya bersama 162 calon jemaah haji asal Pacitan lain nya" Alhamdulillah saya bisa berangkat setelah menunggu 9 tahun lamanya dari tahun 2014 lalu saat mendaftar haji bareng anak saya,” ujar perempuan yang lahir pada tanggal 30 juni 1930 ini.
Dia menyampaikan tidak mudah untuk bisa melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH), Dia menabung dari hasil jualan jilbab dan usahanya hasil pertanian “Sedikit demi sedikit menabung akhirnya dapat melunasi biaya haji, Melunasi BIPIH,” kata sang anak Umi Kalsum yang mendampingi Nenek Isnatin
Dia mengaku walaupun sudah sepuh Nenek Isnatin menyambut dengan suka cita, Keluarga pun memilih untuk membelikan kursi roda, juga menambah perbekalan obat obatan dan vitamin," Bisa berangkat ini kami merasa sangat gembira, Alhamdulillah bisa mendampingi ibu saya, setelah sebelumnya sempat tertunda lantaran ada Pandemi covid, Doakan semua dalam keadaan sehat dan lancar selalu, ” Pintanya (dNr)
Social Plugin