Detikjurnal.Com, Gunung kidul-Pemerintah pusat baru melaksanakan sidang Isbat Kamis 20/04/23, yang kemudian di tetapkan pada Sabtu 22/04/23, pada tahun ini1444 H / 2023 M faktanya di Kabupaten Gunung Kidul, terjadi perbedaan pelaksanan Sholat ID dalam penentuan Hari, Ada yang melaksanakan hari Kamis Jumat dan Sabtu
Ratusan umat muslim Jamaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan ibadah sholat (ID) Idul Fitri 1444 Hijriah hari ini, Kamis 20/03/23
Pada Hari Khamis Pelaksanaan ibadah sholat IdulFitri terpantau paling awal bertempat di Kompleks Masjid Aolia, Panggang III, Giriharjo, Sholat ID di mulai pukul 06.30 WIB hingga selesai
Tampak ratusan jamaah usai menjalankan ibadah sholat langsung melakukan halal bi halal. Para jamaah saling bersalaman mengelilingi area masjid sebelum kembali ke kediaman masing-masing.
Pimpinan jamaah Masjid Aolia, Raden Ibnu Hajar Pranolo, menjelaskan penentuan Hari Raya Idul fitri yang lebih awal dari ketentuan pemerintah ini berdasarkan kalender mereka, di mana 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Kamis tanggal 20 April 2023 ini.
"Jaga kerukunan sesama kita, satu rumah tangga, dengan tetangga lain, satu padukuhan, satu kelurahan, jangan ada kebencian, Bersatu kita teguh, kalau kita cerai berai hancur lah Indonesia, maka itu perbedaan boleh, kesatuan tetap terjaga" pesannya.
Putra ketiga Ibnu Hajar Pranolo, Musa Assiqbilah mengatakan sholat Idul fitri yang dilakukan jamaah Masjid Aolia dilakukan di sejumlah titik di Gunungkidul. Ia mengklaim jamaah kelompok tersebut tersebar di wilayah DIY, Jawa Tengah, dan berbagai daerah lain.
"Jamaah Aolia hari ini seluruhnya melaksanakan sholat id serentak, di Panggang aja ini ada 10 lokasi (sholat ID) kita yakin seyakin-yakinnya dengan keilmuan mursyid kami menentukan lebaran tahun ini, sehingga wajib melaksanakan," jelasnya.
Surat Edaran Menteri Agama:
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan Surat Edaran Nomor SE 05 tahun 2023 tentang penyelenggaraan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.
Dalam surat edaran tersebut, Menag Yaqut mengimbau umat Islam menjaga ukhuwah Islamiyah dalam menyikapi perbedaan awal Syawal 1444 H/2023 M.(Tim)
Social Plugin